WNI yang Terjebak di Zona Kerusuhan di Nepal Kembali ke Tanah Air
| WNI yang Terjebak di Zona Kerusuhan di Nepal Kembali ke Tanah Air |
Sebanyak 57 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya terjebak akibat kerusuhan politik di Nepal telah berhasil dipulangkan ke Tanah Air. Proses pemulangan dilakukan secara bertahap sejak Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu dibuka kembali pada 13 September 2025 setelah ditutup selama dua hari akibat demonstrasi besar-besaran.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka yang merangkap Nepal, bekerja sama dengan pihak berwenang setempat, memastikan keselamatan para WNI dengan melakukan penyisiran ke lokasi-lokasi konsentrasi mereka, seperti Soaltee Hotel, Tibel Hotel, kawasan Thamel, dan Boudhanath. Hingga 14 September, seluruh WNI yang berada di Nepal dalam kunjungan singkat telah berhasil dipulangkan. Sementara itu, 56 WNI lainnya yang menetap di Nepal tetap berada di sana dan dalam kondisi aman.
Situasi di Nepal mulai menunjukkan stabilitas setelah pelantikan Sushila Karki sebagai Perdana Menteri interim pada 11 September. Namun, Kemlu tetap mengimbau WNI yang berencana bepergian ke Nepal untuk menunda perjalanan hingga situasi benar-benar pulih dan aman. Kemlu juga mengingatkan pentingnya menggunakan aplikasi Safe Travel untuk melaporkan keberadaan dan mendapatkan informasi terkini terkait keamanan negara tujuan.