Pariwisata Digital: Virtual Tour & Pengalaman Baru di Destinasi Nusantara

TBN Indonesia

2 Nov, 2025

Pariwisata Indonesia tengah mengalami transformasi besar.
Tidak hanya mengandalkan pengalaman fisik, kini teknologi digital membuka peluang baru bagi wisatawan untuk menjelajahi Nusantara melalui virtual tour, augmented reality (AR), dan pengalaman imersif lainnya.
Fenomena ini menghadirkan cara baru untuk mengenal budaya, alam, dan sejarah Indonesia, tanpa batasan jarak dan waktu.

Dengan virtual tour, siapa pun dapat menjelajahi destinasi favorit seperti Candi Borobudur, Raja Ampat, atau Kawah Ijen hanya melalui layar komputer atau smartphone.

Manfaat virtual tour antara lain:

Akses mudah bagi wisatawan yang tidak bisa bepergian.
Promosi destinasi secara global tanpa biaya fisik yang tinggi.
Pendidikan dan budaya, karena dapat memberikan narasi sejarah dan konteks budaya secara interaktif.

Beberapa platform bahkan menghadirkan pengalaman 360° dan VR, membuat pengguna seolah berada langsung di lokasi, menikmati panorama, suara alam, dan interaksi virtual.

Pariwisata digital tidak menggantikan pengalaman fisik, melainkan mendorong minat wisatawan untuk benar-benar mengunjungi destinasi.

Contohnya:

Wisata virtual di Bali menampilkan kuil, pantai, dan budaya lokal, yang kemudian menginspirasi wisatawan internasional untuk berkunjung secara nyata.
AR di museum dan situs sejarah memperkaya pengalaman edukatif bagi pelajar dan turis.

Dengan demikian, teknologi berfungsi sebagai jembatan promosi dan edukasi yang meningkatkan angka kunjungan fisik sekaligus melestarikan budaya lokal.

Dengan mengurangi kunjungan fisik di lokasi sensitif, lingkungan alam dan warisan budaya tetap terjaga.
Teknologi memungkinkan pemerintah dan pelaku wisata untuk mengontrol jumlah pengunjung, memantau dampak lingkungan, dan menyebarkan kesadaran konservasi kepada wisatawan.

Pariwisata digital membuka peluang bagi UMKM lokal untuk ikut terlibat.
Melalui e-commerce, platform digital, dan integrasi dengan virtual tour, wisatawan dapat membeli oleh-oleh, kerajinan tangan, kuliner khas, bahkan mengikuti workshop online dari rumah.

Kolaborasi ini memperluas ekonomi lokal sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia ke pasar global.

Dengan integrasi VR, AR, AI, dan teknologi digital lain, pariwisata Indonesia berpotensi menjadi salah satu destinasi digital terkemuka di dunia.
Pemerintah dan pelaku industri kini fokus pada:

Digitalisasi destinasi wisata.
Pelatihan SDM wisata berbasis teknologi.
Pengembangan konten interaktif yang edukatif dan menarik.
Kolaborasi global untuk promosi dan pengalaman wisata inovatif.

Virtual tour dan pengalaman digital adalah gerbang menuju ekosistem pariwisata modern, yang menggabungkan kenyamanan, edukasi, dan keberlanjutan.

Pariwisata digital bukan sekadar tren, tetapi revolusi cara menjelajahi Indonesia.
Dengan teknologi, wisatawan dapat:

Menikmati pengalaman imersif tanpa meninggalkan rumah.
Mengetahui budaya dan sejarah secara interaktif.
Mendukung pelestarian alam dan ekonomi lokal.

Virtual tour dan inovasi digital membuka peluang baru bagi destinasi, pelaku wisata, dan masyarakat, menjadikan Nusantara siap bersaing di dunia pariwisata global.