Indonesia terbitkan obligasi kanguru AU$800 juta, oversubscribed 10 kali lipat
| Indonesia Terbitkan Obligasi Kangaroo AU$800 Juta, Oversubscribed Sepuluh Kali Lipat |
Pada Agustus 2025, Indonesia sukses menerbitkan Obligasi Kangaroo pertamanya senilai AU$800 juta (sekitar US$521 juta) dalam dua seri—5 tahun dan 10 tahun—sebagai bagian dari strategi pendanaan global dan diversifikasi mata uang utang.
Permintaan terhadap obligasi ini mencatat rekor, mencapai hampir sepuluh kali lipat dari jumlah penerbitan—sekitar AU$8 miliar dalam total pesanan
Detail Pembiayaan dan Struktur
-
Obligasi 5-tahun ditawarkan dengan yield 4,427%, sedangkan obligasi 10-tahun berada di 5,38%
-
Obligasi ini mendapatkan peringkat kredit Baa2 dari Moody’s, serta BBB dari S&P dan Fitch, menunjukkan risiko sedang dengan prospek stabil.
Konteks Strategis
Penerbitan ini merupakan bagian dari strategi Fiskal Indonesia untuk memperluas sumber pembiayaan dan mengurangi ketergantungan pada utang berbasis dolar AS atau euro. Langkah ini sejalan dengan peringatan diplomasi hubungan Indonesia–Australia dan implementasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Australia (IA–CEPA).
-
Diversifikasi Mata Uang Utang: Mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar dan ketergantungan pada USD/EUR.
-
Daya Tarik Global: Tingginya minat investor—baik dari Australia maupun Asia—menunjukkan kepercayaan terhadap instrumen utang Indonesia.
-
Penanda Kepercayaan: Oversubscription sepuluh kali lipat menjadi indikator kuat bahwa pasar global melihat obligasi Indonesia sebagai peluang berisiko terukur dan prospektif.